Rumusnya adalah :
{(NominalBELI
– Adm Bank) – (NominalBELI-Adm Bank)x PPJ} : Biaya per Kwh
Dengan rumus diatas
kita dapat menghitung berapa jumlah Kwh yang kita dapatkan, dengan demikian
kita juga bisa memprediksi berapa dana
yang harus di sisihkan untuk pengeluaran Listrik anda tiap bulan
{( 75.000 - 1.600 ) – (
75.000 – 1.600 ) x 3% } : 605
( 73.400 - 2202 ) : 605 = 117.68264
- Untuk golongan I-3, tarif semula Rp 864 per kWh akan naik menjadi Rp 964 per kWh. Pada 1 September 2014, tarif akan naik lagi menjadi Rp 1.075 per kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200/kWh.
- Untuk golongan R-2 dengan 3.500 VA hingga 5.500 VA, tarif semula Rp 1.145 per kWh akan naik menjadi Rp 1.210 per kWh. Per 1 September 2014 tarif ini akan naik lagi menjadi Rp 1.279/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.
- Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 2.200 VA, tarif semula Rp 1.004 per kWh akan naik menjadi Rp 1.109/kWh. Lalu, per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.224/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.353/kWh.
- Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 1.300 VA, tarif semula Rp 997 per kWh akan naik menjadi Rp 1.090/kWh. Per 1 September 2014, tarif ini naik lagi menjadi Rp 1.214/kWh, dan kembali naik pada 1 November 2014 menjadi Rp 1.352/kWh.
- Untuk golongan P-3, dari Rp 864 per kWh naik menjadi Rp 1.104/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.221/kWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.
- Untuk golongan P-2 dengan kapasitas di atas 200 kVA, tarif semula Rp 1.062 per kWh naik menjadi Rp 1.081/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.139 per kWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200 per kWh.
Pemilihan status
pelanggan…
Terdapat banyak
parameter yang menentukan status pengelompokkan tiap-tiap pelanggan untuk
memperoleh nilai listrik per kwh sesuai dengan kapasitasnya :
A. Kelompok pengguna serta kelompok
tarif
Pertama kali,kita
mesti tahu kelompok grup pengguna serta kelompok tarif dari kemampuan listrik
terpasang dirumah. Anda bisa tahu dengan cara melihat kode yang diawali dengan
huruf “C” (CL) pada MCB meteran PLN di rumah. Angka dibelakang kode CL menunjukkan
jumlah besaran ampere yang harus dikalikan dengan nilai tegangan (voltase)
listrik terpasang di rumah. Misalnya, voltase listrik terpasang di rumah
sebesar 220 Volt, maka kode :
- CL2 = 2 x 220 Volt
= 440 => Golongan tarif 450 VA
– CL3 = 3 x 220 Volt
= 880 => Golongan tarif 900 VA
– CL6 = 6 x 220 Volt
= 1320 => Golongan tarif 1300 VA
– CL16 = 16 x 220 Volt = 3520 => Golongan tarif 3500
VA dst
Hasil perkalian antara nilai ampere dengan voltase
tidak pasti sama dengan angka yang tertera pada golongan tarif. Saya tidak
mengerti mengapa seperti itu, namun kita dapat menentukannya dengan mengambil
nilai golongan tarif terdekat dengan hasil perkalian ampere dengan voltase.
B. Pengguna tipe unit meter listrik
Pengertian tipe unit meter listrik ini yaitu fisik
piranti dari unit meter prabayar serta pascabayar. Pemisahan “pengguna” tipe
unit meter listrik ini perlu di ketahui oleh pelanggan dengan kelompok pengguna
serta kelompok tarif = 900 VA. Karena di sini ditetapkan penerapan biaya yang
berbeda antara pelanggan pengguna tipe unit meter listrik pascabayar (reguler)
dengan prabayar. Ketidaksamaan pelanggan pascabayar dengan prabayar terdapat
pada adanya biaya beban dan nilai pemakaian daya per kwh
Untuk pelanggan
kelompok pengguna serta kelompok tarif = 1300VA, tak perlu memperhatikan hal
itu lantaran ke-2 kategori pelanggan bakal dibebankan berdasar pada nilai per
kwh (tanpa ada biaya beban).
C. Mencari angka
tercantum yang sesuai
Baik pelanggan
pascabayar serta prabayar, gunakan nilai/angka yang tercantum pada kolom yang
berjudul “1 Okt s/d. 31 Des 2013” untuk memperoleh harga/tarif listrik per kwh
paling akhir sesuai dengan masing-masing kelompok pengguna serta kelompok
tarif. Untuk pelanggan prabayar yang nilai harga/tarif listrik per kwh-nya tak
tercantum, bisa memakai angka pelanggan pascabayar.
Dari semua kelompok
pengguna listrik yang tercantum pada tabel, saya tidak melihat adanya
perbedaan nilai harga listrik per kwh
secara significant antara pelanggan golongan tarif unit meter pascabayar dan
prabayar bagi kelompok pemakai rumah tangga, bisnis dan industri
Saya akan
mengesampingkan bagian kelompok pemakai instansi pemerintah dan pelayanan
sosial, karena keduanya memiliki kebijakan penentuan tarif listrik yang dapat
ditoleransi sesuai peran mereka dengan kepentingan pemerintah
Jadi Kesimpulannya
Jika membeli Token Rp. 75.000 maka jumlah kwh yang didapat kurang lebih 117.68264
Tag :
PPOB
0 Comments for "HITUNG TAGIHAN LISTRIK PRABAYAR ANDA"