INFORMASI, BERBAGI, dan NIAGA

HITUNG TAGIHAN LISTRIK PASCABAYAR ANDA



IMAGINA , Ppob - Dimasyarakat umumnya komponen yang mempengaruhi tagihan listrik hanya ada beberapa karena komponen yang lainnya di berlakukan kepada pelanggan tertentu. Komponen tersebut diantaranya
  1. Biaya Admin Bank ( besarannya berkisar antara Rp. 1600,1800,2000,2500,3000,3500,4000 sampai dengan 5000 )
  2. PPJ (Pajak Penerangan Jalan) atau PJU ( Besarnya sekitar 3% s.d 10% tergantung Daerah, Karena ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing melalui perda yang dibuat. Misal : PPJ atau PJU di DKI Jakarta untuk pelanggan rumah tangga adalah 3%, sedangkan di Kabupaten Bandung sebesar 6% dan Surabaya adalah 8%.
  3. Tarif Listrik per-kWh. Komponen ini mengacu kepada TDL (Tarif Dasar Listrik) atau TTL (Tarif Tenaga Listrik) yang ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku nasional.
Karena sudah beberapa tahun ini untuk Daya 450 dan Daya 900 tidak terjadi kenaikan maka harga per Kwh nya tetap

MISALKAN PEMAKAIAN SEHARI HARI DENGAN ALAT ELEKTRONIK SBB:

1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh

1. PEMAKAIAN

{Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik}

REKENING TARIF R1 ( 450 VA )

Perhitungan tarif listrik tahun 2006
sama dengan TDL 2003 periode Juli-Desember
Nilai kWh Meter = 117.3
Faktor Kali = 1 --> Total Pemakaian = 117.3 kWh

K e t e r a n g a n :

1.
Biaya Beban (Rp/kVA)    = Rp.   11,000
2.
Batas Blok
 Blok 1
=
30 kWH
 Blok 2
=
30 kWH
 Blok 3
=
Selebihnya = 57.3 kWH
3.
Tarif (Rp/VA)
 Blok 1
= Rp.
169
 Blok 2
= Rp.
360
 Blok 3
= Rp.
495

Perhitungan Rupiah Rekening

1.
Biaya Beban
=
450 / 1000 x 11000
= Rp.
4,950
2.
Blok 1
=
30 x 169
= Rp.
5,070
3.
Blok 2
=
30 x 360
= Rp.
10,800
4.
Blok 3
=
57.3 x 495
= Rp.
28,364





Jumlah Tagihan Rekening(*)
= Rp.
49,184





(* Jumlah Tagihan Rekening belum termasuk PPJ,Materai,Angsuran, dll bila ada)

REKENING TARIF R1 (900 VA )

Perhitungan tarif listrik tahun 2006
sama dengan TDL 2003 periode Juli-Desember
Nilai kWh Meter = 117.3
Faktor Kali = 1 --> Total Pemakaian = 117.3 kWh
Nilai kWh Meter = 117.3
Faktor Kali = 1 --> Total Pemakaian = 117.3 kWh

K e t e r a n g a n :

1.
Biaya Beban (Rp/kVA)    = Rp.   20,000
2.
Batas Blok
 Blok 1
=
20 kWH
 Blok 2
=
40 kWH
 Blok 3
=
Selebihnya = 57.3 kWH
3.
Tarif (Rp/VA)
 Blok 1
= Rp.
275
 Blok 2
= Rp.
445
 Blok 3
= Rp.
495

Perhitungan Rupiah Rekening

1.
Biaya Beban
=
900 / 1000 x 20000
= Rp.
18,000
2.
Blok 1
=
20 x 275
= Rp.
5,500
3.
Blok 2
=
40 x 445
= Rp.
17,800
4.
Blok 3
=
57.3 x 495
= Rp.
28,364





Jumlah Tagihan Rekening(*)
= Rp.
69,664





(* Jumlah Tagihan Rekening belum termasuk PPJ,Materai,Angsuran, dll bila ada)
Tagihan tersebut anda tinggal tambahkan saja biaya
1.      Admin Bank sekitar Rp.1600 s.d Rp.5000 , tergantung PPOB atau Bank tsb.

2.     ABONEMEN

{Rumus Perhitungan Abodemen = ( Daya / 1000 ) xz ( Rp / kVA )}

JADI  : (450/1000) X Rp. 11.000
0.45 X Rp. 11000 =  Rp.4950
Total  : Rp. 44.234 + Rp.4.950 =  Rp. 49.184

JADI  : (900/1000) X Rp. 20.000  
0.9 X Rp. 20.000 =  Rp.18.000
Total  : Rp. 51.663.5 + Rp.18.000 =  Rp. 69.663.5 dibulatkan 69,664

3.      3.  PPJ yang besarnya sekitar 3% s.d 10 % tergantung Daerah 

{ Rumus Perhitungan Pajak PJU = 3% x Total Tagihan Listrik Plus Abodemen }

a.      3% x Rp. 49.184= Rp 1.475,52  (dibulatkan Rp 1500,-)
b.     3% x Rp 69663.5,- = Rp 2089.905 (dibulatkan Rp 2100,-)


Untuk Listrik 1300VA :
Untuk kelompok R-1 dengan kemampuan 1. 300 VA,
tarif awal mulanya Rp 997 per kWh bakal naik jadi Rp 1. 090/kWh. Per 1 September 2014, tarif ini naik lagi jadi Rp 1. 214/kWh, serta kembali naik pada 1 November 2014 jadi Rp 1. 352/kWh.
1. Jika pemakaian dibawah 40 jam nyala maka berlaku rekening minimum (RM).
RM : 40 x daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian (Rp. 1. 352/kWh)
Jam nyala : kWh perbulan dibagi dengan kVA tersambung.
2. Jika pemakaian melebihi 40 jam nyala maka berlaku perhitungan Biaya Pemakaian Rp. 1. 352/kWh
 Misal jumlah kWh perbulan 117.3 kWh maka :
Jumlah jam nyala : 117.3 kWh / 1.3kVA (1300VA/1000) = 90.23 jam
Oleh karena melebihi 40 jam,  maka berlaku cara perhitungan no.2 yaitu :
Biaya Pemakaian : Rp. 1. 352 x 117.3 = Rp.159.293,4
Untuk biaya lainnya, komponen dan cara perhitungannya sama dengan yang 900VA, dengan catatan prosentase PJU bervariasi untuk tiap daerah.

Saya lampirkan daftar abnomen untuk tiap  Gol , tapi masih mentah belum di olah
Untuk menghitungnya pake rumus :  
{Rumus Perhitungan Abodemen = ( Daya / 1000 ) xz ( Rp / kVA )}
Salam Bloger  

Tag : PPOB
0 Comments for "HITUNG TAGIHAN LISTRIK PASCABAYAR ANDA"

Back To Top