INFORMASI, BERBAGI, dan NIAGA

Cara menghemat listrik di kantor

Bagaimana cara menghemat listrik di kantor? Bagaimanakah tips dan trik penghematan energi di tempat kerja itu? Kantor adalah tempat paling banyak menyerap listrik, tentu jika dibanding dengan penggunaan listrik rumahan. Mengapa?


Karena hampir semua peralatan elektronik ebekerja secara penuh di kantor. Dari pagi hingga malam; mulai dari komputer, printer, AC dan serta copier dan sebagainya. Banyak pegawai sering kelupaan mematikan monitor atau mencabut colokan listrik, misalnya.



Sesungguhnya produk elektronik yang masih standby akan terus mengonsumsi daya listrik. Sebab itu, sebaiknya agar pekerja kantoran agar biasakan mematikan komputer begitu selesai bekerja. Misalnya saja saat bekerja dengan dokumen di komputer hingga printer; pilihan font atau huruf juga bisa menghemat biaya, lho. Untung saja ada font ramah lingkungan seperti Century Gothic dan Times New Roman yang bisa menghemat biaya cetak hingga 31 persen.

Perkantoran adalah salah satu pengkonsumsi energi terbesar. Bayangkan berapa besar energi listrik yang diperlukan untuk menerangi, menjaga suhu dan menyalakan peralatan elektronik dalam sebuah gedung perkantoran!

Oya pembaca bicara tentang penghematan dan sifat boros listrik, pemborosan tentu akan berdampak pada berkurangnya supp;y listrik yg pada akhirnya penmakaian energi listrik ini akan bergiliran dengan memadamkan kota tertentu. Pemadaman listrik di Indonesia seolah menjadi berita biasa.

Apakah Hal tersebut menandakan bahwa sumber daya alami dari bumi makin terbatas jumlahnya. Pernahkah terpikir oleh Anda, bagaimana bila semua sumber daya ini kelak habis?

Sebelum itu terjadi, sudah waktunya kita bijak dan hemat menggunakan energi dalam seluruh segi kehidupan kita. Dengan sedikit saja perubahan perilaku dan pola konsumsi energi, kita dapat menghemat begitu banyak dan menyelamatkan masa depan. Apakah anda tahu jika di Singapura, sekitar 60 persen biaya gedung perkantoran dan rumah didapat dari tagihan listrik. Ada cara untuk menekan biaya ini, yaitu mengatur suhu AC di kantor di 25 derajat Celsius. Pasalnya, setiap penurunan satu derajat akan menambah biaya operasional sekitar 10 persen.

Sistem penerangan di pabrik dan kantor kebanyakan menggunakan lampu jenis TL. Agar listrik dapat bekerja lebih optimal, ada baiknya memasang kapasitor bank yang berfungsi untuk memperbaiki factor daya. Atau ganti balast magnetik yang ada dengan yang electronik sehingga konsumsi dayanya lebih rendah.

Penggunaan Reflektor pada lampu TL juga akan memantulkan cahaya lampu lebih baik. Untuk mengefektifkan penggunaan setiap lampu, tak ada salahnya jika setiap lampu dipasang tali saklar. Ini memudahkan untuk mematikan lampu yang tidak dipakai. Mungkin Lebih baik lagi jika memakai lampu hemat energy (LHE). LHE menghasilkan daya berkali-kali lipat dari lampu biasa.

Petugas P2TL resmi akan selalu minta ijin kepada penghuni rumah sebelum melakukan pemeriksaan, serta menyampaikan maksud kedatangan dan menunjukan surat tugas. Sebelumnya bisa diawali dengan melakukan pengukuran kebutuhan pencahayaan setiap ruangan. Sehingga bisa diketahui kebutuhan lampu di setiap ruang. Lebih dari itu, identifikasi juga peta pemakaian energi secara keseluruhan. Biasanya di kantor, AC adalah pengkonsumsi energi paling besar (50-70%). Dan atur kebijakan untuk menghematnya.

Mungkin dapat juga dilakukan pemberian Timer pada peralatan yg menggunakan listrik, yang pengontrol pemakaian / setting hanya bisa dilakukan orang tertentu.
Boleh juga diusulkan kepada pimpinan agar membuat aturan tentang penghematan lsitrik; umpamanya pada hari libur semua perlengkapan kantor (seperti lampu, AC, Computer, dll) dalam kondisi mati, kecuali yang dibutuhkan. Ini sangat mungkin dilakukan dengan berkoordinasi dengan bagian fasilitas atau maintenance.

Buat suatu standarisasi dalam perusahaan. Seperti, komputer yang akan ditinggal lebih dari 15 menit harus dimatikan, temperature AC ditetapkan pada 26 derajat celcius, dan sebagainya. Bahkan sangat baik jika ada langkah-langkah terencana untuk melakukan penghematan di segala sisi. Dan lakukan evaluasi misal seminggu sekali untuk mengetahui adanya penurunan listrik yang dipakai dengan action yang telah diambil. Ini penting untuk mengetahui efektif tidaknya langkah-langkah yang diambil.

Kampanyekan hemat listrik di kantor Anda. Misal dengan memasang spanduk, menempel pamflet, atau menempel stiker untuk menghemat listrik. Dan yang tak kalah penting, dorong diri sendiri serta rekan-rekan kerja untuk menerapkan hemat listrik secara konsisten.

Coba terapkan ISO 14001. Apabila diterapkan dengan baik, ISO 14001 akan menghemat banyak hal, misalnya listrik, air, alat tulis, dll. Selain juga meningkatkan produktivitas, serta menyelamatkan lingkungan dan sumber daya alam.

Tentang AC atau pendingin ruangan di kantor. Penggunaan listrik untuk pendingin ruangan adalah salah satu konsumsi energi terbesar. Agar listrik tak terbuang percuma, tak perlu mematok suhu terlalu rendah, tubuh kita cukup nyaman dengan suhu sejuk (22-24 derajat Celcius).

Tips lain berhemat listrik dikantor adalah sebisa mungkin ganti semua bola lampu dengan compact fluorescent lights yang hemat energi. Selain itu pengaturan jadwal lembur agar bersamaan juga bisa berdampak positif pada penggunaan listrik. Borosin uang saja dengan membuang terlalu banyak energi untuk menyalakan lampu dan pendingin ruangan hanya untuk satu orang yang lembur!

Tentang alat perangkat elektronik dikantor, maka pilihlah hanya peralatan kantor yang hemat energi. Laptop hemat energi hingga 90% dibanding desktop computer. Begitu juga dengan ink jet printer yang lebih hemat energi hingga 90% dibanding laser printer.

Seeprti pada di atas disebutkan, jangan sampai lupa matikan lampu, komputer, monitor, dan mesin foto kopi saat akan pulang. Banyak orang lupa mematikan monitor yang sebenarnya mengkonsumsi banyak energi, begitu juga printer yang dinyalakan terus menerus selama tidak digunakan.

Screen saver komputer Anda tidak menghemat konsumsi energi, lebih baik gunakan sleep mode atau matikan total jika tidak digunakan dalam waktu lama.

Manfaatkan teknologi komunikasi semaksimal mungkin sehingga meminimalkan pencetakan dokumen yang mengkonsumsi energi listrik, tinta dan kertas. Tak perlu mencetak dokumen atau bahan presentasi bila dapat dikirim dan diakses dalam bentuk e-file.

Nah demikianlah beberapa tips dan trik cara menghemat listrik di kantor.

Sumber :

http://carahematlistrik.blogspot.com/

Tag : PPOB
0 Comments for "Cara menghemat listrik di kantor"

Back To Top